Kota Bengkulu, Swara Bengkulu-Fogging atau tindakan pengasapan dikenal dengan fungsinya sebagai pemberantas nyamuk demam berdarah. Di beberapa wilayah, aktivitas ini sudah dilakukan secara berkala, tetapi yang perlu dipertanyakan adalah: apakah fogging benar-benar efektif untuk membasmi nyamuk?

Ketua DPD Partai golkar Patriana Sosialinda Mengatakan “Fogging yang dilakukan di Air Sebakul jl. Raden Patah,Rabu (25/7/2018.jam) sekitar pukul 09.30.WIB. Diperumahan Alfatindo ini adalah inisiatif dari partai Golkar sendiri. Dan Fogging ini dilakukan dikarenakan ada sekitar 3 Anak yang terkena DBD di daerah tersebut. Partai Golkar sendiri sudah rutin melakukan kegiatan sosial ini. Dengan menggunakan alat sederhana yang memerlukan keahlian khusus. Begitu juga dengan obat yang digunakan di dalamnya. Kegiatan pengasapan ini menggunakan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab demam berdarah.

Linda melanjutkan”Walaupun menggunakan alat yang sederhana jika dilakukan dengan benar, cara ini dapat bermanfaat untuk membunuh nyamuk.Sebenarnya, fogging masih efektif untuk membasmi nyamuk asalkan dilakukan dengan benar. Anda juga perlu menerapkan tindakan tambahan demi mencegah nyamuk berkembang kembali setelah fogging, yakni dengan gerakan 4M plus, gerakan 4M plus ini termasuk menguras dan menutup wadah air serta bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, memantau wadah air yang dapat menjadi sarang nyamuk, menggunakan obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik dan lainnya dengan melakukan fogging secara benar dan gerakan 4M plus, Anda pun ikut membantu menurunkan angka kejadian demam berdarah di Kota Bengkulu”, ujarnya. (Ameng /SB)