Bengkulu Tengah, Swara Bengkulu – Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Septi Peryadi, S.Tp Rabu pagi (12/09/2018) secara resmi melepas keberangkatan 6 (Enam) orang atlet Hapkido perwakilan Bengkulu Tengah.
Keenam orang atlet tersebut masing-masing atas nama Ni Made Susanti, Oktavia Pertiwi, Fharel Erlangga Hustuchri, Kenzie Meanzi, M. Sava Akbar dan Akhdan Muzakkiy. Yang mana rencananya keenam atlet tersebut akan diberangkatkan ke Jakarta pada 13 September 2018 dalam rangka kejuaraan Nasional Hapkido III Indonesia.
“Ya hari ini kita telah melakukan kegiatan pelepasan enam atlet Kabupaten ini, untuk berlaga pada kejuaraan Hapkido III tingkat Nasional yang akan berlangsung pada 16 September besok,” ujar Wabup, usai pelepasan enam atlet di ruang rapat Bupati Desa Ujung Karang.
Tidak hanya itu, selama kejuaraan berlangsung ia juga berpesan, baik pelatih maupun para atlet agar kiranya dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dan dapat memberikan hasil positif untuk Kabupaten ini.
“Kemarin satu dari enam atlet Hapkido kita ini sudah pernah meraih juara ke-dua tingkat Internasional di Singapore beberapa waktu lalu. Kalau kemarin juara dua tingkat internasional, kali ini di kejuaraan Nasional saya harap kita dapat meraih juara pertama. Dan itu harapan kita bersama,” imbuh Wabup.
Terpisah pelatih Hapkido Benteng, M. Rama Hustuchri mengatakan, menghadapi kejuaraan Nasional mendatang, dirinya selaku pelatih sudah mempersiapkan semuanya dengan baik dan matang.
“Untuk persiapan kita sudah lakukan latihan setiap hari selama tiga bulan terhitung bulan Maret selepas kejuaran Hapkido tingkat Internasional, beberapa bulan lalu,” tegas Rama.
Sementara itu terkait target, ia menerangkan baik dirinya maupun atlet pastinya berharap yang terbaik buat pribadi maupun daerah, yang artinya ia menargetkan para atletnya untuk memperoleh medali emas. Sedangkan untuk lawan terberat ia mengakui jatuh pada dua Provinsi, yakni Provinsi Lampung dan Yogyakarta.
“Tapi meskipun demikian target kita tetap medali emas. Dan mudah-mudahan terget tersebut terwujud,” pungkas Rama. (Humas/Herlina/SB)