Bengkulu Tengah, Swara Bengkulu – Penerapan absensi Fingerprint di Kabupaten Bengkulu Tengah oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) seratus persen sudah berjalan, bahkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada sudah mulai menggunakan sistem eloktronik yang diterapkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kominfo.
Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Tengah H. Budiman Efdy menuturkan program elektronik yang mulai diterapkan awal bulan ini sudah mulai dirasakan hampir semua Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pemerintah Daerah itu sendiri, (12/09/2018)
“Sejak diberlakukannya sistem Fingerprint, nilai kehadiran atau absensi ASN di Kabupaten Benteng mengalami peningkatan yang sangat drastis, dan ini meningkat jauh ketika masih menggunakan absensi manual,” ujar Budi.
Sementara itu Budiman menghimbau kepada seluruh ASN di sebelas Kecamatan yang ada untuk segera melakukan perekaman sidik jari sebagai penerapan sistem fingerprint seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa OPD yang ada.
“Sistem absensi elektronik fingerprint ini seratus persen sudah dilakukan penerapanya. Semua OPD sudah mengunakan itu, tinggal lagi untuk ASN di sebelas Kecamatan yang belum menerapkan sistem itu,” beber Budi.
“Yang jelas kami Pemerintah Daerah memastikan dalam waktu dekat ini semua ASN di sebelas kecamatan yang ada sudah melakukan perekaman sidik jari, bahkan kami juga menargetkan dalam waktu dekat ini juga semua OPD sudah mengunakan sistem tersebut,” tegas Budi.
Bahkan ia kembali menegaskan agar kiranya ASN yang belum melakukan perekaman sidik jari untuk sesegera mungkin menjalankan kewajibanya tersebut. (Humas/Herlina/R17/SB)