Provinsi Bengkulu, Swara Bengkulu – Giat penyerahan bantuan Life Skill bagi kawasan rawan narkoba, penyerahan bantuan dilaksanakan oleh kepala BNNP Bengkulu. Acara tersebut dilaksanakan di kantor Lurah Lempuing Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Selasa (2/10/2018) sekitar pukul 10.30 WIB siang tadi.
Kepala BNNP Bengkulu Brigjen Pol Nugroho Aji Wijayanto menjelaskan bahwa acara Life SkillKepada Kawasan Rawan Narkoba yang bertemakan “Pelatihan Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Bengkulu bertujuan untuk menambah keterampilan warga sekitar sehingga nantinya mampu membantu dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Kepala BNNP Bengkulu.Brigjen Pol Nugroho Aji Wijayanto Mengatakan”Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan bekal ilmu baru yang dapat digunakan untuk menambah penghasilan, selain itu juga mengisi waktu agar tidak tergoda narkoba.
Sebanyak 14 warga menerima bantuan tersebut, setelah 6 bulan lalu mengikuti pelatihan Life Skill dari BNNP.
Pelatihan membuat Okulasi dan Pengembangan Kulit Kerang ini diberikan kepada anak muda, Ibu-ibu dan juga bapak-bapak agar semuanya jauh dari ancaman narkoba, khusus ditempat -tempat kawasan rawan Narkoba.
Orang-orang yang sudah direhabilitasi, pasca rehabilitasi mereka kita berikan kemampuan, tahun lalu ada dua kemampuan, lokasinya di lokalisasi Pulau Baii, pertama bagaimana cuci kendaraan yang benar, kedua bagaimana membetulkan handphone, kita juga bagikan alatnya,” ujar Kepala BNNP, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Nugroho Aji Wijayanto usai acara.
Lebih jauh Nugroho mengatakan, tahun ini giliran warga kelurahan lempuing yang mendapat bantuan pelatihan life skill, mereka juga dibagikan alat-alat pelatihan tersebut perorang, dengan tujuan yang sama, seperti meningkatkan perekonomian mereka dan keluarga dari hal yang lebih positif, “Tahun ini ada dua kemampuan, pertama Okulasi, Okulasi adalah cara untuk menghasilkan buah yang maksimal, kedua kerajinan kerang laut, kita ini banyak sekali kerang, nah dengan ilmu yang sederhana tersebut mereka bisa mengubah kerang menjadi cinderamata yang bagus,” bebernya.
Ditambahkan Nugroho, usai membagikan alat-alat tersebut, BNNP berjanji akan terus mengawasi para peserta, seperti alat-alat yang dibagikan apakah benar-benar dimanfaatkan atau tidak.
“Program ini agar mereka bisa menghasilkan, bisa memiliki kemampuan, karena sebenarnya dari hati kecil mereka pasti ingin sembuh, nanti juga kita akan awasi terus mereka, alat itu dipakai ga sama mereka, disini banyak potensi tapi belum berkembang,” imbuh Nugroho.
Sementara itu, Lurah Lempuing Evvi Widaningsih berharap,dengan adanya program BNNP tersebut, Kelurahan Lempuing yang dinilai memiliki warga dengan jumlah pemakai narkoba yang cukup memprihatinkan, bisa mengubah stigma negatif tersebut dan lebih menunjukkan kepada daerah bahwa Kelurahan Lempuing juga bisa beprestasi.Dengan program yang mereka lakukan, tentunya bagi pemakai narkoba dan mantan narkoba dengan jalan seperti ini, sangatlah bermanfaat, terutama dengan kegiatan ini diharapkan dia lupa dengan hal-hal seperti itu,”(Ameng/SB)