Kota Bengkulu, Swara Bengkulu – Sekitar satu hari yang lalu disaat Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, Kepala Organisasi Daerah dan para ASN Pemkot bengkulu Mengunjungi Pasar panorama, Saat itu Wakil Walikota Dedy Wahyudi menyampaikan “Akan menindak tegas penyalahgunaan lahan parkir yang digunakan untuk berjualan. Karena Pemkot akan tegas dalam melakukan penataan Pasar Panorama.
“Tidak ada lagi lahan parkir untuk berjualan, parkir untuk parkir, pasar untuk pasar, jalan untuk jalan, itu fungsinya, jika ada yang menemukan bisa lapor langsung ke Pak Sekda ataupun ke saya, itu akan langsung ditindak, boleh dibuktikan itu,” tegasnya.
Ia juga menargetkan penataan ini akan selesai dalam waktu tiga hari ke depan. Selain penataan pasar, Pemkot juga akan melakukan perbaikan jalan di sekitar pasar agar jalan semakin lapang sehingga nantinya pembeli yang ingin berbelanja di pasar merasa nyaman dan penjual pun ikut merasakan
Menanggapi hal tersebut Wali kota Helmi Hasan Menegaskan”, Pemerintahan kota Bengkulu
Bertekad untuk menyelesaikan persoalan pasar itu tanpa ada masalah, kegiatan yang refresif dan mencari solusi terus. Agar kemudian pedagang tetap berjualan pada tempatnya dan kendaraan roda dua dan roda empat pasti terpakir pada tempatnya.
Dan kita tetap berancang-ancang siapkan pasar-pasar di tingkat kecamatan dan pedagang tidak bertumpuk di pasar panorama. Ini juga diperlukan karena agar pasar Panorama tidak bertumpah ruah makanya kita akan buat pasar-pasar ditingkat Kecamatan.
Pasar Panorama Insya Allah akan kita Bangun kembali di tahun 2019 dikarenakan Pemerintahan Kota Bengkulu sudah siap untuk membangun Pasar Panorama. Anggaran Pasar Panorama masih tersisa 30 Miliar dan itu pun untuk tahap 3 dikarenakan tahapan satu dan dua sudah kita laksanakan. Dan sisa 30 miliar itu kita gunakan untuk pembangunan Pasar Panorama di tahapan ke-3.
“Memang Pasar Panorama belum selesai, itu kan baru tahap pertama dan tahapan kedua sedangkan untuk tahapan kitanya belum, Wajar kalau Pasar Panorama itu masih berantakan karena belum selesai, Masih ada sisa anggaran lebih kurang 30 miliar, nah ini akan kita beritahui kepada Bapak Presiden dan kita sudah bentuk Tim untuk bertemu dengan Pemerintah Pusat untuk realisasi uang 30 miliar itu,” Tegas Helmi Hasan. (Ameng/SB)