Kota Bengkulu, Swara Bengkulu – Aksi demo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung Kantor DPRD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu yang sempat bentrok dengan pihak kepolisian akhirnya berakhir damai, Saling memaafkan dengan saling berjabat  tangan.

Kejadian tersebut terjadi setelah Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung menyambangi Sekretariat HMI di jalan Pasar Panorama Kecamatan Singaran Pati, sekitar pukul 10.00 WIB, Jum’at (5/10/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengatakan bahwa hal yang dilakukan tersebut merupakan bentuk silaturahim  serta meminta maaf atas peristiwa yang terjadi saat demo waktu itu karena polisi tidak ada sama sekali niat untuk menyakiti atau mencederai masyarakat, Polisi itu mengayomi.

“Kami dari Polda Bengkulu sebelumnya meminta maaf terkait hal kemarin (bentrokan antara HMI dan Polisi), karena dengan adanya hal ini kita bisa tambah menjalin silaturahim,  Kita juga nggak pernah berniat menyakiti masyarakat yang paling terpenting adalah polisi mengayomi, melindungi masyarakat, tidak ada sama sekali kami ingin mencederai masyarakat,” kata Kapolda.

Ditambahkannya, setelah silaturahim ini kedepannnya Kapolda mengharapkan akan ada tindak lanjut  antara Polda dan HMI untuk bisa saling bersinergi. Kemudian terkait proses hukum terhadap beberapa kader HMI yang sempat berurusan dengan kepolisian pun juga dianggap telah selesai.

“Sudah maaf-maafan, sudah selesai,” singkat Kapolda.

Sementara itu,   Formatur (Ketua terpilih) Ketua HMI Cabang Bengkulu, M.Yudha juga telah juga memaafkan atas kejadian yang menimpa HMI Cabang Bengkulu ini. Terkait masalah hukum para kader HMI sebelumnya juga telah selesai.

“Kita juga telah memaafkan dan silahturahim ini bisa berjalan baik dan juga memaafkan itu merupakan sifatnya rosul,” demikian Yudha.

Dalam pertemuan dengan HMI tersebut Kapolda didampingi oleh Dir Intel Polda Bengkulu, Dir Sabhara Polda Bengkulu, dan Dansat Brimob Polda Bengkulu. (Ameng/SB)