Kota Bengkulu, Swara Bengkulu – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu Agus Priambudi, menegaskan akan menargetkan 50.000 Ha luasan Perhutanan Sosial. Sabtu, (6/10/2018
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas LHK, Kepala LPM UNIB, Perwakilan Pojok Desa, Ketua Serikat Tani Caping Biru Jakarta, Pokja PPS Bengkulu, dan Perwakilan empat Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Agus ketika menghadiri kegiatan Rapat Kerja AEKI dan STAB di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Jalan Zainul Arifin Nomor 2 Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.
“Untuk luasan perhutanan sosial kita targetkan 50.000 hektar, sedangkan hingga Desember ini diperkirakan yang baru tercapai sekitar 37.000 hektar,” ucapnya.
Ditambahkan Agus, bagi masyarakat yang telah bertanam di dalam hutan akan diberikan akses legal untuk mengembangkan produk-produknya, tinggal lagi masyarakat yang menetap di hutan tersebut memverifikasi luasan dan warga desa dengan jelas,” terangnya.
Terhadap program dana bergulir dari pemerintah, sambung Agus, itu sifatnya pinjaman dan sangat lunak, untuk sekarang sudah ada masyarakat yang mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 7 miliar dan Rp. 6 miliar. Masyarakat yang bertani dan bertanam kopi bisa mendapatkan bantuan dari Dirjen LHK Badan Layanan Usaha Pusat Pembiayaan,” paparnya.
Masih menurut Agus, dirinya menyambut baik dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) bersama Serikat Tani Bengkulu (STAB). (Ameng/SB)