Kota Bengkulu, Swara Bengkulu – Bangsa Indonesia mengenal tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Mungkin banyak yang belum mengetahui kenapa pada tanggal 10 November tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan dan apa latar belakangnya.

Tanggal 10 November bangsa Indonesia merayakan Hari Pahlawan. Momentum perayaan ini tentunya bukan hanya sekedar hadiah, melainkan untuk mengenang  jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Dan pada tanggal 10 nopember Pemerintah Kota (Pemkot) siap gemparkan bumi rafflesia dengan doa 10 juta umat untuk negeri agar terciptanya Bengkulu damai, aman, tentram tanpa ada perbuatan maksiat.

Doa 10 juta umat untuk negeri  sebagai bentuk kepedulian musibah bencana alam gempa dan stunami melanda Provinsi Palu dan sekitarnya sebab sekarang mereka sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menghimbau ini sebagai bentuk kewaspadaan pada masyarakat Bengkulu karena masih banyaknya perbuatan maksiat terjadi.

Saat Diwawancari Helmi mengatakan pada pewarta, doa 10 juta umat untuk negeri persiapannya sudah hampir 50% berjalan dan siapa saja yang hadir nanti untuk di konfimasi lebih lanjut serta perwakilan dari lima agama, rumah ibadah dan lain-lain.

“Kita berdoa agar tidak terjadi kemaksiatan tentu harus dimusnahkan, karena itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi sudah mendapatkan wewenang untuk memperingatkan tempat-tempat di kawasan pantai panjang apalagi sampai melegalkan prostitusi akan kita tindak dengan tegas,” ujarn Helmi pada pewarta, Senin (22/10).

Lanjut dikatakan Helmi, menurutnya tidak ada toleransi hal seperti itu, undang-undang pun sudah melarang dengan tegas apalagi ia mendapat kabar masyarakat mulai resah beberapa tempat melegalkan prostitusi.

“Malu kita nanti 10 juta umat datang kesini tapi suasana yang tidak baik apalagi pemuka agama dan pihak keamanan juga turut membantu mensukseskannya,” katanya.

Untuk diketahui, dalam berapa hari mendatang kita akan tahu persiapannya sudah sebatas mana agar Kota Bengkulu terkenal dengan kota religius serta memberikan pelayanan maksimal pada tamu-tamunya nanti. (Ameng/SB)