Kota Bengkulu, Swara Bengkulu – Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya (PC TIDAR) Kota Bengkulu ikrarkan sumpah pemuda serta berdialog terbuka bersama tokoh pemuda untuk meningkatkan lagi esensi Sumpah Pemuda.
Dengan pemuda milenial sebagai sasaran utamanya, Tidar mendorong para pemuda untuk kreatif, dimana sebuah kreatifitas yang dilakukan tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang menguntungkan maka itu sudah bisa dikatakan penerapan sumpah pemuda pada zaman sekarang.


Sumpah pemuda bukan berarti harus disamakan dengan zaman dahulu, karena pada zaman dahulu merupakan pergerakan pemuda dalam bentuk perjuangan, seperti perang dalam pertempuran dan lain sebagainya.
“Kalau sekarang kita bagaimana penerapan itu (sumpah pemuda) benar-benar bisa sesuai dengan apa yang kita lakukan sekarang, yang paling pasti adalah bagaimana pemuda itu jauh dari hal dan semua tindakan yang negatif,” jelas Tommy Yusriyadinata, Ketua PC TIDAR Kota Bengkulu, Senin 29 Oktober 2018.


Ditambahkan Tommy, ini adalah zaman kita, pemuda yang memegang kendali, kita yang memegang teknologi sekarang, yang banyak memahami teknologi adalah kaum anak muda, jadi penerapan isi sumpah pemuda harus benar-benar maksimal.
“Di dialog ini kita sengaja mengundang unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu, biar mereka juga dengar (aspirasi anak muda), berilah anak-anak muda ini ruang yang terkhusus di Kota Bengkulu,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara yang digelar oleh PC TIDAR Kota Bengkulu ini menghadirkan pembicara Anggota DPRD Kota Bengkulu, Wien Zafitrah, Ketua PC Tidar Kota Bengkulu dan tokoh pemuda Bengkulu Medio Yulistio. Selain itu, acara turut dihadiri oleh perwakilan dari ormas lainnya, diantaranya Bela Negara, Pemuda Pancasila serta Mahasiswa dari beberapa Universitas yang ada di Kota Bengkulu. (Ameng/SB)