Bengkulu,  Swara BengkuluPimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bengkulu mengunjungi kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, Jumat (29/3/2019). Dalam kunjungannya itu, GP Ansor yang dipimpin M Soleh disambut oleh Ketua SMSI Bengkulu Dr Rahimandani dan jajaran pengurusn lainnya.

“Selamat datang, semoga silaturahmi ini terjaga dan selamanya menjadi sahabat,” kata Rahimandani, Ketua SMSI yang juga mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah.

Rahimandani bercerita tentang hubungan baik dirinya dengan keluarga besar GP Ansor sudah terjalin sejak lama. Diapun meminta GP Ansor tetap menjadi organ penting kepemudaan di Indonesia dalam melahirkan kader-kader bangsa yang militan, menjaga NKRI dan terus mewujudkan Islam Rahamatan Lil Alamin.

Didampingi Wakil Ketua PW GP Ansor Bengkulu M Fajri, Ketua PW GP Ansor M Soleh menyampaikan terimakasih atas sambutan pengurus SMSI Bengkulu. Soleh menyampaikan bahwa berdasarkan Rakor GP Ansor, menjelang pemilu 2019 ini GP Ansor menyatakan sikap siap mengawal Pemilu 2019 agar berlangsung aman, damai dan demokratis.

Terkait sikap politik GP Ansor, Soleh mengatakan bahwa GP Ansor tetap menjadi organisasi yang independen dan netral dalam politik. Namun jika ada pernyataan dukungan politik dari kader Ansor, maka itu adalah sikap pribadi dan bukan mewakili organisasi.

“GP Ansor tetap komitmen dengan khittahnya, tidak berpihak pada kepentingan dan dukung mendukung politik manapun,” kata Soleh.

Terbaru, kata Soleh, GP Ansor mendeklarasikan gerakan yang dinamai “Deklarasi Rabu Putih”. Deklarasi Rabu Putih dimaksudkan untuk mengawal pemilu 2019 yang aman, damai dan demokratis, selain itu juga untuk mengajak masyarakat tenang dan tidak terprovokasi oleh hoaks, serta tetap menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

“Deklarasi Rabu Putih”

Pernyataan Sikap PW GP Ansor Bengkulu Menjelang Pemilu 2019

Mencermati situasi politik menjelang Pemilu 2019, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bengkulu menginstruksikan seluruh kader GP Ansor dan Banser se Provinsi Bengkulu sebagai berikut:

1. PW GP Ansor Bengkulu memandang fenomena maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa tidak percaya di tengah masyarakat. Jika hal demikian dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. PW GP Ansor Bengkulu mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian serta menciptakan kesejukan di sisa hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2019

3. PW GP Ansor Bengkulu meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat dan pasca Pemilu 2019 dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu

4. PW GP Ansor Bengkulu mendorong sekaligus percaya Polri dan TNI bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu ragu menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang

5. PW GP Ansor Bengkulu menginstruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Banser se Provinsi Bengkulu untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS se Provinsi Bengkulu

6. Memperbanyak pembacaan sholawat Asyghil di Masjid, Pondok Pesantren dan rumah

7. Demi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan demokratis, PW GP Ansor Bengkulu mendeklarasikan Gerakan “Rabu Putih”, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi masyarakat pemilih Provinsi Bengkulu datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya/mencoblos pada Pemilu 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun. [R17/SB/Rls]