Rejang Lebong, Swara Bengkulu –  Bupati Kabupaten Rejang Lebong H. Ahmad Hijazi, Minggu (15/09/2019) pagi, dikunjungi 146 Siswa Pendidikan Dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba. Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada para siswa calon polisi tersebut agar tidak mengecewakan orang tua dan menjaga nama baik lembaga Polri.

“Sekali lagi selamat, jangan mengecewakan orang tua, Jangan memberikan kesan yang tidak baik terhadap citra polisi, Perbaikilah…, Siapa lagi kalau bukan kita yang memperbaiki citra ini,” kata Bupati.

Bupati Hijazi merasa terharu atas kunjungan para siswa SPN karena  sejak pertama dibangun di era kepemimpinannya dahulu, sewaktu menjadi bupati periode 2000-2005, baru kali ini dia dikunjungi secara khusus oleh siswa SPN Bukit Kaba.

“Saya merasa terharu, Tanaman yang selama ini kita tanamkan ada hasilnya. Walaupun membangun SPN itu banyak likunya. Tidak semudah membalikan telapak tangan,” ucapnya.

Hijazi menceritakan, pada awalnya SPN itu sudah ditetapkan akan dibangun di Kabupaten Seluma. Tetapi, pada saat itu Tim Survei dari Mabes Polri berpendapat tidak tepat jika harus dibangun di Seluma.

“Alhamdulillah atas usaha kita bersama, dan pada waktu itu ada Pak Kapolres Budi Tono juga bersama-sama saling dukung dan beberapa staf-staf, salah satunya almarhum Pak Adnan Tjikwi yang melaksanakan tugas tersebut, sehingga atas izin Allah SPN itu kita bangun di Rejang Lebong,” tutur Hijazi.

Sementara itu, Kepala SPN Bukit Kaba AKBP Abdul Muis menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Rejang Lebong yang telah berkenan menerima kunjungan mereka hari itu.

“Pertama-tama kami sebagai Kepala SPN Bukit Kaba beserta seluruh Pengasuh, para Gadik, Para instruktur, dan para siswa menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak, berkenan menerima kami pada hari ini. Karena biar bagaimanapun, sampai dengan sekarang dan sampai nanti berakhirnya Polri, masih terngiang bahwa SPN Bukit Kaba itu berdiri dan ada karena bapak,” ujarnya. (R17/SB/MC)