Bengkulu, Swara Bengkulu – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-51, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah launching Car Free Day di Bundaran Bank Indonesia (BI) Jalan Ahmad Yani Kota Bengkulu, Minggu (27/10/19) yang dimulai  pada Pukul 05.30 WIB dan diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu

Hari Bebas Berkendaraan Bermotor ini dilaunching oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. CFD ini merupakan yang pertama kali di adakan di Bengkulu, dan akan terus diadakan setiap dua kali dalam satu bulan yakni pada Minggu pertama dan Minggu kedua kedepannya.

Acara yang dipusatkan di Bundaran Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Jalan Ahmad Yani Kota Bengkulu ini, dalam rangka menyambut perayaan HUT Provinsi Bengkulu ke 51 dan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55 tahun 2019.

Gubernur Rohidin apreasiasi antusias masyarakat yang hadir dan berkontribusi pada kegiatan Car Free Day perdana ini. Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, bahwa Launching Car Free Day ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh, masif dan sistematis guna menciptakan masyarakat yang sehat mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan hingga akhirnya pada  Gerakan Indonesia Sehat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini, Acara ini kita laksanakan bersama-sama guna menciptakan masyarakat yang sehat menuju gerakan Indonesia sehat,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, mengatakan, tujuan dari kegiatan CFD, yakni untuk memberi tahu kepada seluruh masyarakat akan pentingnya menurunkan ketergantungan akan kendaraan bermotor.

Hal ini dilakukan supaya, terciptanya lingkungan yang sehat, udara yang segar dan sehat serta tercipta dan tersedia ruang terbuka hijau untuk seluruh masyarakat.

“Tujuan dari acara Car Free Day ini, adalah untuk mensosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat tentang pentingnya untuk menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor supaya tercipta lingkungan yang sehat, udara yang sehat dan segar yang bebas dari pencemaran dan tersedia ruang terbuka hijau,” ujar Herwan. (R17/SB)