Bengkulu, Swara Bengkulu – Pekan Olahraga Wilayah X se Sumatera resmi ditutup pada Sabtu (9/11/2019) malam di Balai Raya Semarak Bengkulu. Porwil usai digelar dari tanggal 3-9 November 2019 dan diikuti oleh 10 provinsi di Sumatera.

Dalam sambutan penutupan Porwil X se Sumatra, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan ucapan terimakasih dan apreseasi atas capaian atlet Bengkulu yang telah mampu menempatkan Provinsi Bengkulu pada peringkat tiga dari sepuluh provinsi yang ada di Sumatra.

“Dari sisi peringkat dan capaian jumlah medali, alhamdulillah jauh dari target yang telah kita tetapkan, ini capaian yang luar biasa, namun prestasi ini akan tetap kita jaga agar geliat olahraga di Bengkulu ini betul-betul tumbuh, dan kita ikuti dengan sarana dan prasarana baru nanti pembinaan atlit juga secara rutin dan berjenjang, begitupun untuk cabang olahraga bola kaki akhirnya kita meraih medali perak, artinya kita pringkat dua terbaik se Sumatra ini juga merupakan sebuah capaian yang luar biasa, dan patut kita apreseasi secara bersama-sama,” kata Rohidin Mersyah.

Kemudian atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi secara aktif sehingga penyelenggaraan Porwil X se Sumatra dapat berjalan dengan baik dan lancar serta meriah.

Ucapan terimakasih secara khusus juga disampaikan kepada LPDUK Kemenpora, panitia penyelengara, ketua umum Komandan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu Kolonel Inf Dwi Wahyudi,S.AN.MM, dan seluruh jajaran kepanitiaan, yang telah memberikan kinerja yang sangat luar biasa.

Acara penutupan yang berlangsung di halaman Balai Raya Semarak Bengkulu itu dihadiri anggota DPD RI dapil Bengkulu Ahmad Kanedi, anggota DPR RI Dapil Bengkulu Dewi Coryati, Gubernur Se Sumatra dan yang mewakili , Ketua Umum Koni Se Sumatra unsur FKPD Provinsi Bengkulu, beserta Kepala OPD dlingkup Pemerintah Provinisi Bengkulu, para official, para wasit dan atlet yang bertanding pada Porwil X se Sumatra di Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, Sabtu sore, para Paskibraka telah melakukan penurunan bendera Porwil tanda berakhirnya kegiatan dan rangkaian Porwil X di Provinsi Bengkulu. Kemudian pada kesempatan itu, Gubernur Bengkulu menyerahkan bendera Porwil kepada Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah, MT, dimana Provinsi Aceh akan menjadi tuan rumah Porwil XI tahun 2023 mendatang.

Kegiatan Porwil X se Sumatra 2019 di Bengkulu ini telah memperlombakan 11 cabang olah raga yaitu Atletik, Biliar, Bola Voli, Bulutngkis, Catur, Kempo Muang thay, Panjat Tebing, Renang, Sepak Bolah dan Tinju.

Terakhir Gubernur Bengkulu menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang sudah menjadi juara. “Atas capaian prestasi kita semua sepakat, bahwa yang namanya spirit semangat Sumatra mari kita gelorakan terus mari kita jaga terus, agar capaian prestasi di bumi Rafflesia ini betul betul kita catat dengan tinta emas, agar dimasa-masa yang akan datang prestasi itu terus kita tingkatkan, dan semangat itu akan terus berkobar. Dan sampai bertemu di PON Papua 2020 mendatang,” katanya.

“Kepada masyarakat Bengkulu yang memiliki semangat dan sepirit olahraga yang baik, kedepan kita akan membangun stadion yang lebih representatif, kita juga berharap kepada Ibuk Dewi Coryati anggota DPR RI dapil Bengkulu yang memang membidangi olahraga kami berharap dukungan tersebut kita jadikan event ini sebagai pembelajaran bagi kita semua untuk semakin mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik, baik dibidang keolahragaan maupun event nasional lainnya,” harap Rohidin.

Untuk diketahui, pada Porwil X Sumatera, Provinsi Riau sebagai juara umum dengan 35 medali emas, 23 medali perak dan 37 medali perunggu, total 95 medali. Kemudian Provinsi Sumatra Utara denganĀ 25 medali emas, 16 medali perak dan 26 medali perunggu. Sedangkan yang ketiga adalah Provinsi Bengkulu, dengan 25 medali emas, 13 medali perak dan 18 medali perunggu jumlah medali diperoleh 56 medali, diikuti tujuh provinsi lainnya, yaitu Sumbar, Kepulauan Bangka Belitung, Aceh, Lampung, Jambi, Sumsel dan Kepulauan Riau. (R17/WS/SB)