Bengkulu Tengah, Swara Bengkulu – “Sebanyak 158 batang manggis varietas lokal (varlok) unggul PBT dari Kabupaten Bengkulu Tengah telah berhasil diduplikasi oleh BPTP Balitbangtan Bengkulu pada tahun 2019, dan awal tahun 2020 bibit tersebut telah diserahkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah”, demikian penjelasan Dr. Yudi Sastro, S.P, MP, Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu saat pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah berkunjung ke BPTP Bengkulu, pada Kamis (9/1/2020).

Kepala BPTP Bengkulu menambahkan, “diharapkan benih tersebut dapat didistribusikan kepada masyarakat di Desa Penum dan seluruh BPP di Kabupaten Bengkulu Tengah yang merupakan daerah asal benih manggis PBT ini sebagai upaya konservasi secara in-situ maupun eks-situ”.

Hal ini juga diperkuat oleh Ir. Miswarti, MP., peneliti dan sekaligus penanggung jawab kegiatan Sumderdaya Genetik BPTP Bengkulu. “Benih Manggis varietas lokal PBT atau Penum Bengkulu Tengah ini sudah didaftarkan sebagai varietas unggul daerah melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), Sekretariat Jendral Kementerian Pertanian tahun 2017 dengan nomor daftar 480/PVL/2017” jelas Miswarti.

Menurut peneliti yang disapa bunda oleh para koleganya ini mengungkapkan bahwa hasil identifikasi dan karakterisasi sifat morfologi yang dilakukan oleh tim kegiatan SDG BPTP Balitbangtan Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah dan BBPPSBTPH Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa Manggis PBT memiliki karakter morfologi unik, yaitu dalam 1 tangkai terdapat 1-4 buah. Keunggulan berbuah banyak ini tentunya berbanding lurus dengan produksi dan produktivitas yang akan dihasilkan.

Sepakat dengan hasil karakterisasi itu, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Feni Paneri, SP juga mengatakan, “Manggis PBT ini potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah karena memiliki keunggulan dari aspek karakter morfologi dan merupakan tanaman unggul lokal dari Desa Penum. Selain keunggulan berbuah banyak, produksi getah kuningnya juga sangat sedikit dibandingkan dengan jenis manggis pada umumnya” Kata Feni saat dikonfirmasi oleh Tim Web dan Medsos BPTP Balitbangtan Bengkulu.

Kegiatan duplikasi benih unggul varietas lokal seperti yang telah dilakukan oleh BPTP Bengkulu ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah guna melindungi plasma nutfah yang sekaligus mendukung pengembangan varietas lokal unggul tersebut. (R17/SB/Release)