Bengkulu, Swara Bengkulu – 34 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat Provinsi di Bengkulu, bersama pengurus Caretaker KNPI Provinsi Bengkulu beraudiensi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di ruang rapat lantai III kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (29/1/2020). Dalam audensi itu, dibahas kondisi KNPI di Bengkulu yang mengalami kevakuman selama kurang lebih 2 tahun. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap, KNPI sebagai wadah berhimpun bagi pemuda dapat kembali dibangkitkan, sebab potensi kepemudaan di Bengkulu sangat dibutuhkan dalam berkontribusi membangun Bengkulu.
“OKP-OKP yang berisi anak-anak muda ini harus bersatu membangun Bengkulu, KNPI ini menjadi salah satu wadah berhimpun. Hendaknya dapat kembali dibangkitkan dengan aktivitas yang produktif. Pemerintah daerah tentu siap memberikan dukungan terhadap KNPI, baik itu berupa anggaran dan dukungan lainnya, sebab tanggung jawab Pemda terhadap pemuda atau KNPI ini merupakan amanah Undang-Undang,” kata Gubernur Rohidin membuka diskusi dalam audiensi itu.
Rohidin mengatakan, dirinya sebagai Gubernur merasa terpanggil juga melihat kondisi KNPI yang mengalami kevakuman, maka dia berharap situasi itu dapat direspon secara bertanggung jawab oleh para pemuda yang berhimpun di OKP.
Pengurus Caretaker KNPI Provinsi Bengkulu Dedi Haryadi mengatakan, setelah diterimanya SK caretaker, dia sudah beruapaya konsolidasi dengan OKP dan para senior di KNPI untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah KNPI. Hanya saja, dengan keterbatasan, belum semuanya dapat dikonsolidasikan. “Tanggung jawab carekater adalah melaksanakan Musda untuk membentuk pengurus KNPI definitif, tentunya kami mengharapkan dukungan semua OKP agar KNPI di Bengkulu dapat hidup kembali.
Dalamt kesempatan itu, pengurus Badko HMI, Davan, mendukung agar KNPI dikembalikan kepada marwah kelahiran awalnya sebagai wadah berhimpun bagi OKP. Dia berharap KNPI yang kelahiran awalnya dibidangi oleh kelompok Cipayung agar tidak melupakan sejarah itu.
Hal Senada disampaikan Kasrul Pardede dari IMM. Menurut Kasrul, KNPI harus segera dibenahi dan ditata kembali sebagai wadah berhimpun. Sangat disayangkan jika KNPI vakum, maka OKP kehilangan tempat untuk saling bersilaturahmi. Sebab sampai hari ini, KNPI satu-satunya rumah besar pemuda. Hal itu dikuatkan oleh Angga dari PMII, menurut Angga, kerinduan OKP terhadap KNPI untuk kembali eksis di dunia kepemudaan harus segera diwujudkan melalui Musda. Nantinya dia berharap komposisi pengurus KNPI berisikan anak-anak muda dari OKP yang masih enerjik dan progresif.
Musda digelar Februari
Usai menggelar audiensi dengan gubernur, para OKP dan caretaker KNPI kemudian menggelar rapat untuk mempersiapkan Musda KNPI yang rencananya akan digelar Bulan Februari 2020 ini. Dalam rapat itu, pengurus caretaker KNPI Dedi Haryadi ditunjuk sebagai ketua panitia, Riki Susanto dari Pemuda Muhammadiyah sebagai sekretaris, dan Citra Maya Sari dari Ikatan Putra Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai bendahara. Kemudian, rapat juga memberikan amanat kepada ketiga orang tersebut untuk melengkapi susunan kepanitiaan dengan melibatkan potensi kepemudaan yang ada di Bengkulu. (Bt/R17/SB)