Bengkulu, Swara Bengkulu  – Untuk merealisasikan tugas pokoknya dalam melaksanakan pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, BPTP Balitbangtan Bengkulu tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari instansi/stakeholders terkait, termasuk diantaranya dengan Stasiun Klimatologi sebagai penyedia data dan informasi iklim. Hal ini yang melatarbelakangi adanya pertemuan antara Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu, Dr. Yudi Sastro, S.P, MP, dengan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik, ST, Kamis (4/06).

Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu mengucapkan selamat datang dan rasa terima kasih kepada Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Bengkulu beserta rombongan yang sudah menginisasi pertemuan. Pertemuan di Bulan Syawal 1441 H berlangsung dengan baik dan dengan suasana keakraban.

“Selamat datang pak Damanik dan rombongan di kantor kami yang “mewah ini” (mempet sawah, red)”, canda Yudi untuk mencairkan dan mengakrabkan suasana.

“Masih dalam suasana lebaran 1441 H, saya atas nama pimpinan dan seluruh staf menghaturkan permohonan maaf lahir dan bathin, mudah-mudahan pertemuan ini awalan kerjasama yang baik antara BPTP dengan teman-teman Staklim Kelas I Bengkulu” Ujar Yudi.

Ditambahkan Yudi, Tahun Anggaran 2020 sebenarnya BPTP ada kegiatan Pemetaan Sumber Daya Pertanian. Salah satu data yang kita inventarisir adalah data iklim, oleh karena itu kerjasama ini sangat penting untuk mencapai output kegiatan tersebut.

“Walaupun dana saat ini sudah habis (refocusing), tapi kami tetap berharap database iklim tetap akan kami kumpulkan, jadi mohon kiranya Stasiun Klimatologi dapat membantu penyediaan data tersebut” harap Yudi.

Saat pertemuan, Damanik menyampaikan bahwa Stasiun Klimatologi mempunyai tugas melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisa dan prakiraan di dalam wilayahnya serta pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara, pengamatan meteorologi pertanian dan hidrometeorologi.

“Tugas kami sebagai pelayanan jasa klimatologi maka akan lebih baik antara BPTP Bengkulu dengan Stasiun Klimatologi membangun kerjasama secara formal dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS), sehingga adanya sinergisitas program kajian bidang pertanian dan kemanfaatan data iklim bagi pengembangan pertanian di Provinsi Bengkulu dan dan kami siap untuk itu”. terangnya.

Ikut hadir dalam pertemuan, Kasie Kerjasama Pelayanan Pengkajian (KSPP) BPTP Bengkulu (Dr. Shannora Yuliasari, S.TP., MP) dan Kepala Seksi Data dan Informasi Sta. Klim. Kelas I Bengkulu (Anang Anwar, S.Kom, M.Ling) beserta rombongan.

Kedua belah pihak sepakat akan menindaklanjuti dengan membuat nota kesepahaman atau perjanjian kerjasama (PKS) untuk bersama-sama (sinergisitas) agar memberikan kemanfaatan bagi pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu. (R17/Omrie/Release)