Tubei , Swara Bengkulu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong akan bangun sekolah dasar(SD) dan sekolah menengah pertama(SMP) satu atap di Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis.

Pembangunan sekolah satu atap ini merupakan aplikasi dari program nasional wajib belajar 9 tahun dan sekaligus mewujudkan misi visi bupati menuntaskan pendidikan dasar di kabupaten Lebong.

Kepala dinas Dikbud, H Guntur, S.Sos, M.E  melalui Sekretaris dinas Baheramsyah, M.Pd didampingi kepala bagian pembinaan dan pendidikan, Heri Arianto, M.Pd, Rabu (22/7/2020)  mengatakan bahwa rencana dibangunnya sekolah satu atap tingkat dasar dan menengah ini sejalan dengan program nadional dan program pendidikan bupati.

Dipilihnya desa Sungai Lisai, menurut Heri atas pertimbangan kondisi geografis yang masih belum bisa di akses dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 2, selain itu di desa sungai lisai sendiri belum adanya SMP, sehingga murid-murid yang telah menyelesaikan pendidikan di SD, kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.

Selama ini murid-murid yang tamat sekolah dasar, yang bisa melanjutkan pendidikan ke SMP hanya murid yang orang tua mereka dengan penghasilan lebih, bagi yang orang tuanya berpenghasilan kurang, mereka terpaksa tidak melanjutkan sekolah. Karena bila akan melanjutkan ke SMP, orang tua murid harus mengeluarkan biaya lebih, disamping biaya sekolah, orang tua myrid juga mesti membiayai kontrak tempat tinggal selama menempuh pendidikan di Muara Aman. Kata Heri.

Sejauh ini rencana tersebut sudah pada tahap perencanaan pembangunan gedung sekolah, beberapa waktu yang lalu pihak dikbud, kepala dinas dan tim serta konsultan dari dinas pekerjaan umun telah mengunjungi langsung lokasi sekolah yang akan dibangun, melakukan pengukuran lahan dan membuat perencanaan biaya pembangunan. Kata Heri menjelaskan.

Sekdis Dikbud Baheramsyah juga menambahkan, dalam beberaoa hari ini Tim akan kembali meninjau lokasi guna melakukan verifikasi dan hal lain  terkait rencana pembangunan sekolah satu atap ini. Tim ini terdiri dari pihak Dikbud sendiri, Bappeda, BKP SDM serta didampingi dari pihak Kodim 0409. Demikian Baheramsyah mengakhiri. (A.one/SB)