Bengkulu, Swara Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menawarkan kerjasama praktek keterampilan bagi pasien yang menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut menanggapi keinginan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Toga H Panjaitan saat peresmian Gedung Rehabilitas Narkotika BNN Provinsi Bengkulu Kel. Padang Serai Kec. Kampung Melayu Kota Bengkulu. Ia ingin pasien rehab mempunyai bekal kecakapan hidup seperti beternak dan berkebun usai menjalani rehabilitasi.
Dikatakan Gubernur Rohidin, BNNP bisa bekerjasama dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki dinas terkait seperti, Dinas Kelautan dan Perikanan dalam hal praktek budidaya ikan, Dinas Pertanian untuk praktek berkebun, dan Dinas peternakan untuk praktek beternak. Karena menurutnya untuk membuat lahan baru atau kebun baru membutuhkan kebijakan anggaran yang tidak ringan.
“Saya kira pola begitu bisa diambil andai belum ada lahan dan sarana prasarana pendukung yang memadai, agar yang menjalani program rehab ini bisa mengikuti kegiatan yang produktif,” jelas Rohidin.
Sebelumnya pada peresmian gedung rehabilitasi, Kepala BNNP Bengkulu Toga H Panjaitan menegaskan dalam proses rehabilitasi ini, tidak hanya difokuskan dengan terapi pengobatannya namun korban penyalahgunaan narkotika ini juga mendapatkan ilmu dan keterampilan sebagai bekal menjalani hidup yang lebih baik. (R17/TZ/SB/MCProvbkl)