Bengkulu, Swara Bengkulu – Kunjungan kerja di Kabupaten Bengkulu Utara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serap aspirasi masyarakat Kelurahan Pasar Lais pada Sabtu (22/08.2020).
Gubernur Rohidin disambut antusias dan tampak suasana kekeluargaan dalam pertemuan tersebut. Masyarakat juga aktif menyampaikan aspirasi dan masukan agar pembangunan benar-benar dirasakan merata.
“Kami sangat senang dikunjungi Pak Gubernur, karena terakhir kali dikunjungi seorang Gubernur itu tahun 2007 saat gempa. Kami sangat menyambut baik terobosan Gubernur dalam upaya mendorong daya saing Provinsi Bengkulu selama ini. Khusus untuk kelurahan Pasar Lais kami minta bantuannya untuk realisasi penahan gelombang,” ukar Tokoh Masyarakat Lais, Eka Kurniadi.
Disisi lain, Gubernur Rohidin juga mensosialisasikan pencegahan Covid-19. Masyarakat diminta tidak perlu panik namun tidak menyepelekan pandemi Covid-19 dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan cuci tangan.
“Saya menghimbau masyarakat ini untuk tidak panik dalam menyikapi pandemi Covid-19 namun juga tidak menyepelekan, yang penting disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan memakai masker ketika berpergian ke tempat yang tidak kita ketahui kondisi lingkungannya,” Imbau Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Gubernur Rohidin juga memaparkan beberapa upaya untuk mendorong Bengkulu agar sama dengan Provinsi tetangga. Berdasarkan upaya dan kordinasi bersama akhirnya kelembagaan Bengkulu meningkat seperti Polda dari Tipe B naik ke Tipe A, Korem naik ke Bintang Satu, Lanal dalam proses kenaikan tipe, Bandara meningkat status dengan pembukaan rute baru, serta IAIN yang tengah berproses menjadi UIN.
Terkait progres Pembangunan di Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin berharap masyarakat bisa memaklumi adanya pembangunan tertunda akibat dampak Pandemi Covid-19.
Untuk diketahui 1.550 Km Jalan Provinsi yang ada di Bengkulu, 580 Km-nya ada di Kabupaten Bengkulu Utara serta jumlah jembatannya juga terhitung banyak.
“Saya dan rombongan dua hari ini sudah berkeliling ke Padang Jaya, Giri Mulya, dan Air Padang, ini sengaja dilakukan untuk memastikan kondisi pembangunan. Memang Bengkulu Utara paling luas diantara 9 Kabupaten/1 Kota, ruas jalannya panjang-panjang, jumlah jembatannya juga banyak. Namun kita terus berupaya melakukan pembangunan,” terang Gubernur Rohidin.
“Untuk Jalan Padang Jaya-Gunung Selan tersisa sedikit lagi 5-6 km, untuk Padang Jaya-Lebong Atas sudah dibangun dan juga Argamakmur-Benteng,” jelasnya.
Gubernur Rohidin juga memaparkan poros jalan baru yang diyakini menjadi pendongkrak ekonomi Bengkulu nantinya.
“Dalam waktu dekat akan ada pembukaan Poros Jalan baru yakni Mukomuko-Kerinci, Lebong-Merangin, Curup-Muratara, Seluma-Empat Lawang, Kaur-Oki Selatan, ini nanti akan berdampak luar biasa kepada ekonomi Bengkulu,” paparnya.
Terkait usulanan tentang pembangunan penahan ombak pihaknya akan segera berkordinasi lebih lanjut dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk menindaklanjuti aspirasi ini.
“Untuk pemecah gelombang akan menjadi perhatian serius kita. Karena anggarannya cukup lumayan, puluhan milyar, akan kita koordinasikan dengan Balai Wilayah Sumatera VII,” tutup Gubernur Rohidin. (R17/TZ/SB/MCProvbkl)