Mukomuko, Swara Bengkulu – Tingginya harga TBS kelapa sawit beberapa bulan terakhir ini di wilayah Kabupaten Mukomuko membuat para spesialis pencuri TBS kelapa sawit di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya semakin menjadi-jadi.

Hal ini dirasakan oleh Zlatan Asikin, bahwa TBS dikebun kelapa sawit miliknya yang berada di Desa Bunga Tanjung ludes hilang dicuri.
“Tadi pagi saya diberitahukan teman, bahwa kebun sawit saya yang ada di Desa Bunga Tanjung sudah dipanen orang. Setelah dicek memang betul, semua yang masak sudah dihilang, sekitar 5 ton. Ujarnya;

Menurut dia, para spesial pencuri TBS sawit ini beraksi diperkirakan sekitar sore kemaren, dan mungkin sampai malam. Hal ini dapat dilihat dari masih basahnya bekas tandan kelapa sawit yang dipanen, dan juga masih jelasnya bekas ban mobil yang mereka gunakan;

Setelah kejadian tersebut, dia melapor dan memberitahukan ke Pemerintah Desa Bunga Tanjung. Melalui Sekretaris Desa Bunga Tanjung Zairul Efendi, menanggapi agar pemilik kebun kelapa sawit yang dicuri untuk melakukan upaya hukum sendiri dan upaya lainnya.
“Kita tidak akan membela jika ada warga kita yang tertangkap ketika melakukan pencurian TBS Sawit milik masyarakat, karena pemdes sudah mengingat dan mensosialisasikan lewat forum-forum masyarakat, dan juga akibat dari maraknya pencurian TBS sawit ini dapat mencemarkan nama baik desa, padahal ini dilakukan oleh segelintir orang yang tidak bermoral. Ungkapnya;

Terpisah, seorang tokoh masyarakat Desa Bunga Tanjung yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa terkenalnya pencurian TBS sawit di Desa Bunga Tanjung disebabkan sudah terbiasa mencuri TBS sawit diperkebunan kelapa sawit bekas PT. DDP.
“Oknum-oknum yang suka mencuri TBS sawit masyarakat itu, mungkin yang sudah terbiasa mencuri TBS sawit diperkebunan kelapa sawit bekas PT. DDP. Karena sekarang sudah ditumbangnya kelapa sawit diperkebunan tersebut, sehingga mereka main hantam kromo, kebun sawit siapa aja dicuri. Ujarnya. (Sikin/SB)