Bengkulu, Swara Bengkulu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu memasuki Reses Masa Persidangan Ke-III Tahun 2020, Politisi Partai Golkar dan juga sebagai Ketua Fraksi Golkar Drs.H. Sumardi, MM mengadakan Reses di jalan Kandis Raya Nomor 23 RT. 20 RW. 001, Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Masa Reses tersebut dimanfaatkan para wakil rakyat untuk kunjungan atau reses di Daerah Pemilihan masing-masing. Menyelenggarakan masa reses tersebut masih terus mematuhi Protokol Kesehatan karena masih dalam keadaan Pandemi Covid-19.
Bapak Pungut selaku warga RT 20 Sumber raya memaparkan kondisi jalan Kandis Raya mengalami kerusakan dan berlubang sudah pasti sangat membahayakan para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, serta pengguna jalan lainnya. Menyikapi itu warga masyarakat setempat mengharapkan dengan sangat agar Wakil Rakyat dapat memperhatikan hal tersebut serta mendesak penanganan sesegera mungkin karena sudah terlalu lama diabaikan,” tegas Pungut.
Bedanya dengan Ibu Teti (35) ia menceritakan tentang masalah Pemungut sampah yang selalu menjadi permasalahan di warga RT 20, dikarenakan seakan-akan tugas pemungut sampah sudah ditentukan oleh seseorang, sedangkan pemungut sampah tersebut seharusnya hak kita untuk memilih. Namun hal itu tidak terjadi karena dari seseorang telah menentukan pemungut sampah tersebut dan harus membayar kepada dia,”papar Ibu Teti.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Politis Partai Golkar Sumardi mengatakan, masa reses berguna bagi legislator untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dengan begitu, para wakil rakyat dapat mengetahui kondisi dan apa saja kebutuhan warga di daerahnya.
“Tentu reses ini perintah undang-undang, bagaimana menyerap aspirasi, tugas kami di DPRD kemudian memperjuangkan dan mengawal aspirasi itu untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi”
Sumardi mengaku mendapat beragam masukan dari masyarakat. Umumnya berupa permintaan atau kebutuhan warga di bidang infrastruktur. Dia mencontohkan di Kecamatan Sumber Jaya warga mengungkapkan perlunya perbaikan berlubang dan pendangkalan drainase.
“Untuk perbaikan jalan berlubang yang disampaikan oleh bapak Pungut Insya Allah akan kami sampaikan Ke Dewan dalam rapat Paripurna dewan nanti, mudah mudahan Semuanya akan terealisasi dan masalah pengambil sampah yang diungkapkan ibu Teti, menurut saya itu hal yang harus kita sama-sama bahas di kelurahan bersama Bapak lurah atau ketua RT dan warga setempat agar kita bisa menemukan dan menentukan siapa yang berhak memungut sampah yang ada rumah tangga yang ada dimasyarakat khususnya di RT 20 Sumber raya,”tutup Sumardi. (R17/TZ/SB)