Di Air Besar, Ladang Berpindah Perlu Penanganan Khusus

Landak – Danramil 1201-12/Air Besar Peltu Lontas Bangun menghadiri rapat koordinasi dan sosialisasi terkait monitoring titik api serta penanganan ladang berpindah di kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut (CAGN) Kecamatan Serimbu Kabupaten Landak yang digelar Yayasan Planet Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Peltu Lontas menyampaikan Aparat TNI-Polri selalu mengadakan patroli terpadu dan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Peltu Lontas Bangun juga mengajak agar bersama-sama mengimbau masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Berikan pemahaman kepada masyarakat kita agar arif dalam mengelola lahan, jangan membuka lahan dengan cara berpindah-pindah sehingga masyarakat sadar dan menghindari buka lahan dengan membakar, karena dampak yang ditimbulkan akan mengganggu aktifitas transportasi baik darat, laut maupun udara,” ujar Danramil

Sementara itu, Anggota Yayasan Planet Indonesia Krisdianto mengatakan, aktifitas ladang berpindah menjadi ancaman kebakaran lahan dan deforestasi hutan.

“Persoalan ini yang perlu kita selesaikan bersama, karena itu kami mengundang Bapak-bapak sekalian untuk duduk bersama mencari solusi yang tebaik Kecamatan Air Besar ini,” kata Krisdianto.