
Bengkulu Utara, Swara Bengkulu – Berada di pura Banjar Adat Dharma Shanti Rama Agung Warsa 2022. Di lakukan upacara manusia lan Pitra yad nya kolektif (Massal). Menurut ketua adat bapak Gede Rumania , Rabu (18/05/ 2022)
Rangkaian kegiatan ngaben massal ini acaranya mensucikan diri dan potong gigi untuk anak-anak yamg sudah memasuki remaja, jika perempuan dia sudah datang bulan ( menstruasi ) kalau dalam Islam ( Aqil baliq ), yang ikut acara potong gigi ini sebanyak 129 orang, 70 perempuan dan 59 laki-laki, pada ngaben massal ini sangat la membantu para orang tua untuk meringankan dan mempermudah tercapainya rangkaian sakralnya adat upacara potong gigi ini.

Adapun himbauan kepala kades Rama agung jg berharap kepada seluruh orang tua yang memiliki anak yang sudah masuk remaja ( Aqil baliq ) yang beragama Hindu (Bali) di desa Rama agung dan sekitarnya untuk segera mengikuti rangkaian kegiatan mensucikan diri di acara ngaben massal ini yaitu potong gigi yg sakral.

Menurut sekretaris PHDI : Parisada Hindu Darma Indonesia Kabupaten Bengkulu Utara Nyoman Karwiyanto,S.Sos yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, menjelaskan potong gigi atau metata atau metange adalah wajib bagi anak yg sudah dewasa kalau dalam Islam itu Aqil baliq supaya menghilangkan rasa tamak, Ego, tinggi hati dan sombong, setelah di potong gigi (sakral ) akan berubah menjadi baik dan rendah hati dan bisa menjalan kan panca serasa dengan baik, di akhir obrolannya. (Bella/SB)