Bengkulu – Ratusan Ulama se-Bengkulu dan para pekerja dakwah sepakat membangun Bengkulu yang religius. Hal ini terungkap dalam halal bihalal yang digelar di Rumah Makan Kalasan Bu Lastri Kota Bengkulu, Ahad (22/5/2022).
 
Maulana Ali Mahfudzi dari Pusat Koordinasi Dakwah di Indonesia Masjid Jamik Kebun Jeruk Jakarta yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memudahkan terselenggaranya kegiatan halal bihalal Ulama se-Bengkulu ini.
 
“Alhamdulillah, usaha dakwah ini dimulai di India dan telah menyebar di seluruh dunia termasuk sejak tahun 1965 di Indonesia. Pada sekira tahun 1982 digelar pertemuan pekerja dakwah yang pertama di Medan. Saat itu masih sangat sedikit yang terlibat,” kata Maulana Ali Mahfudzi yang diminta memperkenalkan tentang usaha dakwah yang oleh banyak orang disebut jamaah tablig.
 
Maulana Ali Mahfudzi menjelaskan, sejak tahun 1995, usaha dakwah ini di Indonesia terus berkembang bahkan telah banyak diantara anggota TNI/Polri yang ikut ambil bagian dalam usaha dakwah ini.
 
“Saat pandemi kemarin bahkan 10 jamaah Ulama dari Indonesia dikhurujkan ke seluruh dunia. Ada yang ke Afrika, Eropa, Timur Tengah, bahkan ke Mekah dan Madinah juga untuk menyerap semangat dakwah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dengan para sahabatnya radiallahu ‘anhum dahulu,” ungkapnya.
 
Maulana Ali Mahfudzi menekankan, usaha dakwah ini kini telah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk para mantan preman dan orang-orang yang dahulunya dikenal sebagai ahli maksiat.
 
“Ujub, riya’, sum’ah dan berbagai penyakit hati sangat mudah hinggap di hati orang-orang yang sedang berusaha untuk menjadi baik. Untuk itu kepada para ulama kami mohon maaf atas setiap kekhilafan dan kekeliruan. Kami mohon doa agar usaha ini diterima oleh Allah,” ucapnya.
 
Ketua Majelis Pertimbangan MUI Provinsi Bengkulu KH Muhammad Syamlan dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan halal bihalal Ulama se-Bengkulu ini.
 
“Ambil kerja dakwah ini karena ini adalah kerja yang Allah berikan kepada orang-orang mulia dan Allah akan memuliakan orang-orang yang ambil kerja ini. Terimakasih undangan ini. Semoga Allah beri keberkahan kepada kita semua,” ungkapnya.
 
Ustaz Muhammad Ilyas selaku amir Panitia Halal Bihalal Ulama se-Bengkulu mengatakan, acara ini dihadiri oleh para perwakilan Ulama baik dari jajaran pemerintahan maupun dari organisasi kemasyarakatan se-Bengkulu.
 
“Alhamdulillah dari sekira 3500 Masjid se-Bengkulu kira-kira 70 persen diantaranya telah menerima jamaah untuk mensyiarkan agama di Masjid masing-masing. Mudah-mudahan sinergisitas ini terus berlangsung dan menjadi asbab hidayah untuk Bengkulu dan umat seluruh alam,” ujar Ustaz Muhammad Ilyas.
 
Acara ini dibuka oleh pembacaan Al-Qur’an oleh Ustaz Muhammad Darman dan ditutup dengan doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Mubtadi-ien KH Abdul Muntaqim Ahmad. Acara berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban. [**]