BENGKULU – Dilansir dari situs resmi Covid19.go.id, disebutkan bahwa vaksinasi Booster secara saintifik dapat mengoptimalkan pencegahan penularan virus Covid-19, pencegahan komplikasi gejala hingga kematian. Di sisi lain, vaksinasi Booster juga penting dalam upaya perlawanan terhadap mutasi virus Covid-19 yang terus bermunculan.

Sementara itu, capaian vaksinasi Booster di Indonesia masih rendah yaitu baru mencapai 27,09% dari target Nasional 208.265.720 penduduk. 

Hal ini yang mendasari Binda Bengkulu untuk terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi di Prov. Bengkulu terutama capaian vaksinasi Booster atau dosis ke 3. 

“Hingga saat ini capaian vaksinasi Booster atau Dosis ke 3 di Prov. Bengkulu baru mencapai 20,28% atau dibawah rata-rata nasional yang telah mencapai 27,09%. Rendahnya capaian vaksinasi Booster ini dikhawatirkan menjadi kendala dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, ditambah dengan situasi saat ini dimana kasus positif Covid-19 varian Omicron BA. 4 dan BA. 5 mengalami tren peningkatan. Selain itu, terus ditemukannya mutasi baru dari Virus Covid-19,” jelas Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si. 

Zulkarnain juga mengatakan selain mendorong vaksinasi Booster, Binda juga menggelar vaksinasi untuk Dosis 1 dan Dosis 2, dengan berbagai metode vaksinasi mulai dari vaksinasi terpusat dan juga vaksinasi Door to Door. 

“Untuk kegiatan vaksinasi hari ini, yang kita laksanakan secara terpusat yaitu di Kantor Disdukcapil Kota Bengkulu, Kantor Disdukcapil Kab. Bengkulu Utara, Kantor Desa Tambangan Kab. Bengkulu Selatan dan Balai Desa Gandung Baru Kab. Lebong. Sedangkan vaksinasi Door to Door kita laksanakan di Kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong, di Kec. Kota Mukomuko Kab. Mukomuko, Kec. Karang Tinggi Kab. Bengkulu Tengah, Kec. Kaur Selatan Kab. Kaur, Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma dan Kec. Kabawetan Kab. Kepahiang,” pungkas Zulkarnain.