Bengkulu, Swara Bengkulu – Mengenai beredarnya screenshoot dugaan video call seks antara oknum Pejabat dengan Mahasiswi yang ada di Bengkulu tampaknya mendapat perhatian serius dari berbagai element, bahkan ramai di perbincangkan.
Mengingat hal itu di anggap merusak citra dunia pelajar juga merusak dunia keagamaan yang ada di Bengkulu, pihak Yayasan LESTARI Bengkulu melalui bidang pendidikan, Dedy mengatakan bahwa itu harus di sikapi dengan tegas.
“Ini nampaknya akan mencoreng dunia pendidikan Bengkulu dan persoalan keagamaan. Karena beredar isu bahwa yang melakukan itu diduga oknum mahasiswi salah satu kampus ternama di Bengkulu dan seorang oknum pejabat yang membidangi persoalan keagamaan.” Kata Dedy.
Maka dari itu kata Dedy, guna menyikapi hal itu pihaknya melalui Yayasan LESTARI dalam waktu dekat akan ke Jakarta menyampaikan surat ke Kementerian Agama agar oknum pejabat tersebut diusut tuntas dan di ganti atau di copot jika terbukti.
“Dalam waktu dekat kita pihak Yayasan LESTARI akan segera ke kementerian Agama RI guna menyampaikan laporan terkait itu, dan melaporkannya ke APH. Terlepas apapun alibi yang di sampaikan oleh oknum Pejabat, entah itu Fitnah atau apa, nanti pihak terkait yang akan menentukan. Baik itu dari APH ataupun Kementerian Agama RI.” Terang Dedy.
Maka di harapkan, pihak yang berkaitan untuk segera menindak lanjuti hal itu, baik dari pihak Kampus tempat oknum mahasiswi tersebut kuliah, dari APH, ataupun Kementerian Agama.(R17/SB)