Bengkulu – Gubernur Rohidin Mersyah launching Aplikasi Sistem Informasi Pelatihan (SILAT), berbasis WEB yang dirancang guna memudahkan peserta dalam mendapatkan seluruh informasi terkait pelatihan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Bengkulu. 

“Aplikasi ini tentu akan memudahkan peserta Diklat dalam mengikuti perkembangan. Dan dapat mengetahui sejauh mana kesiapan dan menu apa saja yang disajikan oleh BPSDM sebagai penyelenggara pelatihan,” ujar Gubernur usai launching Aplikasi E-Silat di ruang rafflesia BPSDM Provinsi Bengkulu, Rabu (16/11). 

Lebih lanjut, hadirnya inovasi aplikasi E-Silat perlu dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta, dan BPSDM sebagai penyelenggara dapat terus update perkembangan pelatihan bagi peserta yang akan mengikuti Diklat. 

“Peserta dapat memanfaatkan hadirnya aplikasi ini, informasi mengetahui pelatihan di BPSDM dapat diakses dengan mudah dan jelas. Kemudian, BPSDM juga perlu untuk terus update informasi yang disajikan dalam aplikasi ini sehingga memudahkan para peserta,” ungkap Rohidin.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Muhammad Taufik mengapresiasi Gubernur Bengkulu dan BPSDM Provinsi Bengkulu yang mampu menciptakan perubahan, perbaikan, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pembelajaran peningkatan kompetensi dalam pelatihan dasar CPNS. 

“Inovasi ini perlu diapresiasi sebab dalam beberapa tahun ini, Bengkulu mampu meningkatkan pelayanan guna pengembangan kompetensi ASN unggul menuju Indonesia Emas 2045 mendatang,” terang M. Taufik.

Kemudian, Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Soemarno menjelaskan E-Silat dirancang untuk memberikan informasi menyeluruh mengenai proses pendaftaran peserta, jadwal pelatihan, alumni pelatihan, jenis pelatihan yang ditawarkan BPSDM Provinsi Bengkulu serta menunjang percepatan penerbitan E-STTP. 

“Aplikasi ini untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan tentu sudah terintegrasi sehingga pengunjung akan mendapatkan informasi secara menyeluruh dan lengkap terkait pelatihan di BPSDM,” jelasnya.

Kemudian, hadirnya E-Silat juga memudahkan dalam hal pendokumentasian tanpa menggunakan kertas, sebab data-data sudah tersimpan dalam bentuk elektronik atau PDF.