EY alias @Millennn

Bengkulu – Perempuan berinisial EY (22) warga Jalan Gading Cempaka Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, ditangkap petugas Subdit V Siber Diterskrimsus Polda Bengkulu karena konten yang bermuatan tak senonoh (pornografi) di akun media sosial Instagram miliknya, yakni @Millennn.

Untuk diketahui, akun Instagram milik EY tersebut memiliki followers (pengikut) mencapai 37,2 ribu. Sedangkan pengikut di akun TikTok milik EY sebanyak 2574 pengikut.

Saat media ini mengecek akun Instagram @Millennn pada Kamis (16/2/2023) petang, akun tersebut sudah tidak lagi menampilkan postingan baik foto maupun video. Sedangkan diakun TikTok milik EY, masih nampak beberapa postingan foto dan video seksi.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi di dampingi Panit Siber Direskrimsus Polda Bengkulu AKP Welliwanto Malau saat press release di Mapolda Bengkulu, Kamis (16/2/2023) siang mengatakan, bahwa EY diamankan karena memuat konten kesusilaan atau pornografi yang disebarluaskan oleh EY dari Live Streaming di akun Instagram milik EY yang bernama @Millennn.

“Dalam kesehariannya ia menggunakan nama @millennn untuk melakukan live streaming, dimana dalam perbuatannya itu EY diduga melanggar undang-undang ITE nomor 19 tahun 2016, saat ini EY sudah kita amankan di Polda Bengkulu,” ungkap Kombes Pol Anuardi.

Sambung Kabid Humas, dari penangkapan EY, anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengamankan dua lembar baju yang dikenakan EY saat memuat konten kesusilaan atau pornografi di media sosial.

“Barang bukti yang kita amankan ada dua lembar baju, kemudian ada 2 buah handphone yang digunakan EY saat live streaming, yang mana handphone tersebut salah satunya hasil dari EY melakukan live streaming,” jelas Kabid Humas.

Penangkapan EY bermula dari patroli Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bengkulu yang kemudian pada Rabu (15/2/2023) dini hari sekira pukul 02.30 WIB, menangkap EY dikediamannya.

Dari live streaming tersebut, EY mendapatkan keuntungan materi yang digunakan salah satunya untuk membeli Handphone.

Dari video beredar yang merupakan potongan live streaming EY, nampak EY menampilkan bagian sensitif kewanitaannya.

EY diketahui menjalankan aksinya sejak Februari 2023 dengan motif kebutuhan uang. Dengan live streaming tersebut, EY meraup keuntungan berupa endorse dan gift yang diuangkan mencapai jutaan rupiah.