
Jakarta, Swara Bengkulu – Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan sebagai wujud syukur atas nikmat kesehatan dan kecukupan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan membayar zakat, umat muslim juga dapat menyucikan diri dari berbagai dosa dan kesalahan yang dibuat baik secara sengaja maupun tidak disengaja sebelumnya.
Penghitungan zakat fitrah sebenarnya cukup sederhana, namun banyak orang yang masih bingung mengenai cara menghitungnya dengan benar. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara hitung zakat fitrah yang mudah dan akurat agar kita dapat melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim dengan lebih baik dan benar. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Tentukan Nilai Nisab Zakat Fitrah
Nisab zakat fitrah dihitung berdasarkan ukuran makanan pokok yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, jagung, atau gandum. Menurut hadits Ibnu Umar ra disebutkan bahwa “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar.
Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.”. Dalam perkembangan zaman, penggunaan satuan sha’ kurma atau sha’ gandum tersebut kemudian diubah ke satuan berat yang umum digunakan di masyarakat setempat. Di Indonesia, masyarakat umumnya menggunakan beras sebagai makanan pokok, sehingga nilai nisab zakat fitrah di Indonesia saat ini adalah sekitar 3,5 liter beras. - Tentukan Jumlah Anggota Keluarga
Setiap orang yang telah mencapai usia baligh dan mampu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Untuk menentukan jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat fitrah perlu dilakukan penghitungan terlebih dahulu. Dalam hal ini, setiap anggota keluarga yang telah mencapai usia baligh dan mampu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah sebesar nisab yang berlaku di daerah tersebut seperti saat ini sebesar 3,5 liter beras atau uang senilai beras tersebut. - Hitung Zakat Fitrah
Setelah menentukan nisab dan jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat fitrah, maka perhitungan zakat fitrah dapat dilakukan dengan cara mengalikan nisab dengan jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat fitrah.
Contohnya jika nisab zakat fitrah di daerah Anda adalah 3,5 liter beras dan dalam keluarga Anda terdapat 5 orang yang wajib membayar zakat fitrah, maka zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah 3,5 kg x 5 = 17,5 liter beras. Bisa juga diuangkan senilai harga nisab tersebut, misal nya harga beras 3,5 liter yaitu Rp 35.000 maka tinggal kalikan saja 5 orang yaitu Rp 175.000. Anak-anak juga wajib membayar zakat fitrah apabila berasal dari keluarga yang mampu. Karena anak-anak belum memiliki penghasilan sendiri, jadi orang tua atau walinya yang bertanggung jawab untuk menunaikannya. - Bayar Zakat Fitrah
Pada umumnya zakat fitrah dapat dibayarkan langsung kepada mustahik yang berhak menerima zakat di sekitar lingkungan tempat tinggal. Mustahik zakat fitrah yang diutamakan adalah orang-orang yang membutuhkan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan pokok selama satu hari di hari raya Idul Fitri.
Namun, jika Anda kesulitan menemukan mustahik di sekitar lingkungan tempat tinggal, Anda dapat membayarkan zakat fitrah melalui lembaga zakat yang terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, atau lembaga zakat yang lainnya. Lembaga zakat tersebut akan menyalurkan zakat fitrah kepada mustahik yang membutuhkan dengan cara yang terstruktur dan terpercaya. Jaman sekarang bahkan lebih mudah lagi. Anda bisa membayar zakat fitrah secara online melalui platform Blibli. (R17/SB/Pariwara)