Bengkulu, Swara Bengkulu – Dalam menjelang pencoblosan Pilkada Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu tahun 2024 ini, survey terbaru menunjukan angin segar oleh pasangan calon Romer (Rohidin dan Meriani) dari pasangan Helmi – Mian.
Dari hasil survey yang dirilis Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik menyatakan paslon gubernur Rohidin mersyah yang merupakan petahana ini mencapai 47,6 persen, sedangkan Helmi – Mian hanya meraih 27,3 persen sisanya 25,1 persen belum menentukan jawaban.
Survei dengan metode multistage random sampling ini dilakukan pada 10 Oktober – 4 November 2024 dengan melibatkan 2.400 responden dan margin of eror 2,5 persen.
Dijelaskan Direktur Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, Furqan, paslon Gubernur Rohidin Mersyah yang merupakan petahana ini dipandang mampu melanjutkan pembangunan dalam kinerja selama lima tahun terakhir ini.
“Kemudian, tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap Rohidin-Meriani terbilang cukup tinggi. Popularitas Rohidin Mersyah khususnya itu sangat tinggi dan berbanding lurus dengan tingkat kesukaan” ujarnya.
Dari responden sebanyak 47, 6 persen ternyata masyarakat Provinsi Bengkulu masih ingin Rohidin menjadi Gubernur Bengkulu untuk melanjutkan pembangunan daerah.
“Hal ini juga menggambarkan tingkat kepuasan publik dan yang menginginkan kembali menjabat berbanding lurus dengan elektabilitas” kata Furqan.
Disamping itu, lanjut Furqan kehadiran Calon Wakil Gubernur Bengkulu Meriani merupakan sosok yang meningkatkan popularitas dukungan dengan basis membawa perubahan ekonomi lebih baik dan menyampaikan aspirasi wanita. Sosok Meriani ini tentunya tidak dimiliki oleh pasangan Helmi – Mian karena kedua pasangan itu pernah menjabat sebagai Walikota dua periode Helmi hasan, dan Mian Bupati Bengkulu Utara dua Priode.
Hal ini tentu berdampak pada keinginan perubahan masyarakat Provinsi bengkulu dengan tetap berkeinganan melanjutkan program program yang membangun Provinsi Bengkulu.
“Ibu Meriani menjadi daya tarik sendiri yang tidak dimiliki Helmi Hasan dan Mian. Meriani ini adalah kandidat yang benar-benar baru sedangkan yang lain sudan pernah menjabat” kata Furqan.
Perlu diketahui, selama menjabat lima tahun Rohidin membuka akses jalan di perbatasan daerah kabupaten, membangun kawasan Danau Dendam dengan sektor perekonomian masyarakat, kemudian turun langsung menjemput bola program jalan tol yang saat ini perlu dilanjutkan. Dari sisi perekonomian sendiri, mendukung hasil perkebunan seperti kopi asli bengkulu dengan mempromosikan ke mancanegara.
Kemudian melestarikan kebudayaan asli tabut dengan mengemas festival tabut dikancah nasional. Memberikan optimalisasi peran bagi tokoh agama maupun mendorong sarana dan prasana tempat ibadah. (R17/Ronald/MCPK/Red/SB)